Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
kabardesanusantara.com, Bekasi – Ratusan personel gabungan Polres Metro Bekasi dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar Aliansi Buruh Bekasi Melawan (ABBM) di PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA), Kawasan MM2100, Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (14/8/2025).
Aksi ini dipicu keputusan manajemen PT YMMA yang memutus hubungan kerja (PHK) terhadap Ketua dan Sekretaris PUK SPEE FSPMI di perusahaan tersebut, yang memicu gelombang kemarahan buruh.
Pengamanan dimulai dengan apel pukul 08.30 WIB, dipimpin Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, S.I.K., M.H., diikuti 80 personel Brimob Yon B pimpinan AKP Nilo YRD, 179 personel Polsek Cikarang Barat, BKO Polres Metro Bekasi, serta perwakilan beberapa Polsek lain.
Kapolsek menegaskan seluruh personel wajib mengedepankan pengamanan yang humanis dan tidak membawa senjata api. Formasi “pagar betis” disiapkan jika massa buruh memadati gerbang perusahaan.
Polisi mengantisipasi potensi konvoi massa di sejumlah titik Kabupaten Bekasi, bahkan kemungkinan penutupan akses menuju gerbang tol dan kawasan industri. “Laksanakan tugas dengan humanis, tegas, dan sesuai SOP,” tegas Kapolsek.
Pemerintah Kabupaten Bekasi disebut sudah memfasilitasi mediasi antara perusahaan dan serikat pekerja. Hasil aksi hari ini akan menentukan apakah gelombang demonstrasi berlanjut pada Jumat (15/8/2025).
Hingga pagi, situasi di sekitar pabrik Yamaha terpantau kondusif, namun ratusan aparat tetap bersiaga untuk mencegah potensi gangguan keamanan selama aksi berlangsung.(A2TP/Red)
