Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Kabardesanusantara.Com, JAKARTA – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 157 kasus kejahatan selama pelaksanaan Operasi Sikat Jaya 2025 yang berlangsung pada 24–27 November 2025 dengan mengamankan total 240 orang, terdiri dari 134 tersangka dan 106 orang yang menjalani pembinaan.
Kasus yang ditangani didominasi oleh aksi kekerasan dan pencurian, seperti pencurian disertai kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Wilayah dengan jumlah pengungkapan tertinggi berada di Jakarta Utara, disusul Jakarta Timur dan Tangerang Selatan.
Dalam operasi tersebut, aparat kepolisian juga menyita berbagai barang bukti, antara lain 39 unit sepeda motor, 1 mobil, 11 senjata tajam, 2 senjata api, 45 telepon genggam, serta uang tunai lebih dari Rp 5,5 juta.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa hasil operasi ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan jalanan.
“Sebanyak 157 kasus berhasil diungkap dan 240 orang diamankan. Ini bukti keseriusan kami menjaga keamanan masyarakat. Kami berkomitmen hadir secara responsif dan profesional,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang turut berperan aktif memberikan informasi selama berlangsungnya operasi.
“Kerja sama dengan masyarakat sangat penting. Terima kasih atas dukungan yang membantu keberhasilan operasi,” terangnya.
Tak hanya itu, Kombes Pol Budi Hermanto turut mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya tindak kriminal.
Iapun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, menjaga keamanan diri dan lingkungan, serta menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Parkirkan kendaraan di lokasi aman, gunakan kunci ganda, dan segera laporkan jika melihat tindakan mencurigakan,” tegasnya.
Sebagai wujud pelayanan cepat dan mudah, Polda Metro Jaya kembali mengingatkan masyarakat mengenai ketersediaan layanan darurat 110 yang aktif selama 24 jam.
“Jika membutuhkan bantuan polisi, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat 110. Layanan ini gratis dan harap digunakan secara bijak,” tutup Budi.(A2TP)
Sumber Humas PMJ
