KABARDESANUSANTARA.COM , BEKASI — Kekeringan berkepanjangan melanda warga Kampung Gombang Kidul RT 003/RW 005, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Kekeringan yang sudah berlangsung selama delapan bulan terakhir ini membuat warga mengalami krisis air bersih.Selasa ( 03/09/2024 ).
Soleh (35), warga Kampung Gombang, menjelaskan bahwa kekeringan telah menyebabkan sumur warga mengering, sehingga banyak keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih. “Warga yang terdampak sumurnya kering, ada hampir 30 KK di Gombang Kidul, dan di Gombang Tengah juga sama, hampir 35 KK. Kami sangat berharap kepada BPBD dan dinas terkait agar segera memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Kampung Gombang,” ujar Soleh.
Soleh juga menambahkan bahwa kondisi kekeringan tahun ini sangat parah. “Air di Kampung Gombang sangat sulit. Tahun ini benar-benar parah kemaraunya. Untuk mencuci pakaian, mencuci piring, bahkan untuk air minum pun kami kesulitan mendapatkan air dari sumur-sumur warga. Karena itu, kami meminta BPBD dan dinas terkait agar segera memberikan bantuan air bersih, khususnya untuk warga Kampung Gombang Kidul,” tambahnya saat diwawancarai oleh kabardesanusantara.com.
Sementara itu, Toyo, Ketua RT setempat, juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera turun tangan mengatasi krisis air ini. “Kami dari pihak pemerintah desa berharap agar BPBD dan dinas terkait segera memberikan bantuan air bersih kepada warga kami yang sangat membutuhkan,” tandasnya di kediamannya.
Krisis air bersih ini telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga Desa Sukakerta, khususnya di Kampung Gombang. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk menyalurkan bantuan air bersih guna meringankan beban mereka dalam menghadapi kekeringan yang berkepanjangan ini.
( Iyan Hidayat )