Kabardesanusantara.com, Bekasi – Warga Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, terus menyuarakan harapan agar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jalan Raya Pebayuran, Desa Sumbersari, segera beroperasi. Meski pembangunan SPBU tersebut telah selesai lebih dari enam tahun lalu, hingga kini belum ada tanda-tanda pengoperasian. Padahal, keberadaan SPBU ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan bermotor, traktor, dan mesin penggilingan padi yang mendukung perekonomian setempat, Rabu ( 23/01/2025).
Sumardi, salah satu warga Desa Sumbersari, mengungkapkan bahwa masyarakat selama ini harus membeli bahan bakar di wilayah Kabupaten Karawang, yang jaraknya cukup jauh. Hal ini membuat aktivitas warga, terutama para petani dan pelaku usaha kecil, menjadi kurang efisien.

“Kami berharap SPBU ini segera dibuka. Selama ini kami harus ke Karawang untuk membeli BBM, yang jelas menambah biaya dan waktu. Padahal, SPBU di sini sudah lama selesai, tapi sampai sekarang tidak kunjung beroperasi,” kata Sumardi.
Boin, seorang tokoh pemuda Desa Sumbersari, juga menyatakan keprihatinannya atas situasi ini. Menurutnya, pembukaan SPBU tersebut akan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mendukung sektor pertanian dan usaha kecil.
“SPBU ini sangat penting untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Kami, sebagai warga, merasa kecewa karena sampai sekarang belum ada kejelasan. Pemerintah dan pihak terkait harus segera memberi solusi agar SPBU ini bisa dimanfaatkan,” ujar Boin.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumbersari, Timan, turut mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil langkah konkret terkait pembukaan SPBU ini. Menurutnya, keberadaan SPBU tersebut tidak hanya mempermudah akses BBM bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadi pendukung perekonomian desa.
“SPBU ini sudah lama selesai, tapi sayangnya belum dioperasikan. Jika SPBU ini dibuka, masyarakat akan sangat terbantu, khususnya para petani yang menggunakan BBM untuk traktor dan mesin penggilingan padi. Selain itu, SPBU ini juga bisa menjadi potensi pendapatan desa,” jelas Timan.
Masyarakat Pebayuran berharap pemerintah Kabupaten Bekasi dan pihak pengelola SPBU segera memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Pembukaan SPBU di Desa Sumbersari diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan bahan bakar masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Pebayuran.
(Redaksi Kabar Desa Nusantara)