Kabardesanusantara.com, Kab.Bekasi – Karang Taruna Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan pembinaan dan pelatihan barista kopi di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/5/2025).
Kegiatan yang digelar di Kedai Tengah Kebun Kertarahayu bertajuk “Barista Coffee Bangkitkan Wirausaha Muda, Maju Sejahtera” ini dihadiri Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Bekasi, Acep Juandi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi yang diwakili Ketua Tim Pemberdayaan Sosial dan Kelembagaan Masyarakat, Ema Susanti, Ketua Kartar Kecamatan Setu Edi Saipul, Babinsa, Bimaspol Kertarahayu dan Anggota Karang Taruna Kabupaten Bekasi.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Acep Juandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program karang taruna Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Kecamatan Setu. Lokasi ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan bagi seluruh anggota karang taruna dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Jadi nanti kawan-kawan karang taruna dari desa atau kecamatan lain yang ingin berlatih bisa datang ke sini. Di tempat ini kami menyiapkan sebagai pusat pelatihan untuk kopi, lengkap dengan pelatih dan peralatan yang memadai,” ujar Acep Juandi.
Acep Juandi menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah membangkitkan semangat wirausaha di kalangan pemuda, khususnya mereka yang tergabung dalam organisasi karang taruna. Selain melatih keterampilan barista, program ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi generasi muda.
“Selain pelatihan kopi, kami juga mengadakan pelatihan sablon yang pusatnya berada di Kecamatan Pebayuran. Hal ini sejalan dengan tugas karang taruna yang tidak hanya fokus pada kegiatan sosial, tetapi juga pemberdayaan,” tambah Acep Juandi.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu, Edi Saipul, menyatakan bahwa program pembinaan berkelanjutan ini diharapkan mampu memotivasi wirausaha muda, terutama mereka yang memiliki minat di bidang kopi.
Edi Saipul yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pariwisata Karang Taruna Kabupaten Bekasi menilai, usaha kopi memiliki prospek yang menjanjikan.
“Kopi disukai semua kalangan. Kami melihat coffee shop di Jakarta dan Kota Bekasi sudah banyak, namun di Kabupaten Bekasi masih terbilang sedikit. Ini menjadi peluang besar bagi kawan-kawan yang ingin memiliki keterampilan sebagai barista sekaligus membuka usaha coffee shop,” kata Edi Saipul.
Dia berharap program pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para pemuda untuk mengembangkan keterampilan dan jiwa kewirausahaan, sekaligus turut menggerakkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi. (A2TP-Sky)