Kabardesannusantara.com, Jakarta – Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., secara resmi membuka Rapat Pleno Kamar Tahun 2025 pada Sabtu, 9 November 2025, di Jakarta.
Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Mahkamah Agung, para Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc, serta pejabat eselon I dan II dan asisten Hakim Agung.
Dalam sambutannya, Prof. Sunarto menyampaikan sebelas poin penting arah kebijakan lembaga peradilan, salah satunya menegaskan bahwa keadilan tidak hanya harus ditegakkan, tetapi juga harus terlihat ditegakkan.
Mengutip pernyataan legendaris Lord Gordon Hewart, Ketua Mahkamah Agung menegaskan,
“Justice must not only be done, but must manifestly and undoubtedly be seen to be done.”
Menurutnya, keadilan yang tidak tampak dalam perilaku, sikap, dan proses peradilan akan kehilangan makna dan kepercayaan publik.
“Menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan adalah tanggung jawab kita bersama. Sekali kepercayaan itu luntur, maka seagung apa pun putusan yang kita hasilkan tidak akan bermakna,” tegas Prof. Sunarto.
Guru Besar Universitas Airlangga tersebut juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penyimpangan dan perilaku koruptif di lingkungan peradilan.
Ia menjelaskan bahwa korupsi sering kali muncul karena tiga faktor utama:
1. Desakan kebutuhan (corruption by needs),
2. Dorongan keserakahan (corruption by greed), dan
3. Kesempatan untuk menyimpang (corruption by chance).
“Integritas tidak boleh berhenti pada slogan. Ia harus menjadi budaya yang hidup dalam setiap kebijakan dan keputusan kita,” ujarnya.
Prof. Sunarto menekankan bahwa integritas merupakan pondasi utama keadilan, dan harus tercermin dari perilaku seluruh aparatur peradilan, mulai dari level pimpinan hingga staf teknis.
Rapat Pleno Kamar sendiri merupakan forum strategis tahunan Mahkamah Agung yang bertujuan memperkuat konsistensi, sinergi, dan integritas antar kamar dalam sistem peradilan.
Melalui forum ini, MA berupaya memastikan setiap putusan yang dihasilkan dapat mencerminkan peradilan yang agung, berintegritas, dan dipercaya masyarakat.(A2TP)
Sumber : Tim MariNews
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 











