Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Kabardesanusantara.com, Bekasi- Polisi menangkap pria bernama Wahid di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, lantaran diduga melakukan penipuan. Modusnya, pelaku menjanjikan para korban masuk ke perusahaan ternama di Cikarang.
“Tersangka melakukan penipuan dengan cara menawarkan kepada para korban untuk masuk kerja di PT,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).
Mustofa menjelaskan, Wahid melakukan penipuan terhadap sejumlah korban dengan mengaku bisa memasukkan mereka bekerja di perusahaan besar. Ia meminta uang administrasi sebesar Rp7,5 juta per orang, yang ditransfer ke rekening pihak lain atas arahannya.
“Namun setelah pembayaran dilakukan, pekerjaan yang dijanjikan tidak pernah terwujud. Tidak hanya A, korban lain berinisial SN, FP, dan K juga mengalami hal serupa,” jelasnya.
Pelaku berhasil diringkus di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 14 Juli 2025. Wahid ditahan dan dijerat Pasal 378 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Selain itu juga Wahid juga menggunakan data diri pelamar untuk mengajukan pinjaman online. senilai Rp3,5 juta, yang kemudian tak dibayarkan.
“Tersangka WH juga menggunakan data pribadi korban A untuk mengajukan pinjaman online (pinjol) melalui aplikasi sebesar Rp 3,5 juta dengan janji akan membayar cicilannya, namun ternyata diabaikan hingga korban terlilit utang yang tidak dia ajukan,” jelasnya.
Polisi mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap tawaran kerja yang meminta. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Penipuan dengan modus lowongan kerja ini sudah sering terjadi, dan terus kami tindak tegas. Segera laporkan ke kepolisian jika menemukan praktik serupa,” pungkasnya. (A2TP/Red)
