Kabardesanusantara.com, BEKASI – Warga Perumahan mangun jaya indah 1 tepatnya di Jalan Sedap Malam 3, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengalami kemalingan yang kesekian kalinya, pada tengah malam, Jumat, (18/07).
Warga mengeluhkan maraknya aksi pencurian yang sering terjadi belakangan ini. Wilayah tersebut kini dicap sebagai “sarang maling” oleh warganya sendiri karena pelaku kejahatan seolah bebas berkeliaran tanpa tindakan tegas.
“Bkn d lindungi ko lebih tepatnya di biarkan berkeliaran di mangun jaya 1♂️♂️,” ucap salah satu warga digroup sosial media group media sosial Whatsapp.
Warga menyuarakan keresahan mereka terkait lemahnya pengawasan lingkungan. Mereka menyebut bahwa pelaku pencurian kerap tertangkap namun tidak mendapat sanksi yang tegas. “Kalau maling nggak boleh disiksa, ya jangan sampai malah dilindungi,” ujar salah satu warga dengan nada geram.
Lebih lanjut, warga menduga bahwa bidang keamanan lingkungan dan RW setempat terkesan tutup mata terhadap situasi yang terjadi.
“Harus buat 1 pintu solusinya seperti Cluster !!!.. Kabid Keamanan n RW patut diduga tutup mata ,”cetus salah satu anggota group.
Salah satu solusi yang diusulkan warga adalah penerapan sistem satu pintu, layaknya area perumahan cluster, untuk mengontrol keluar masuk orang.
“Kita dulu sudah dengar janji RW terpilih saat orasi bahwa pintu utama akan diportal. Tapi kenyataannya malah buka usaha sate, bukan urus keamanan,” ucap warga lainnya yang kecewa.
Kondisi ini menimbulkan persepsi bahwa pelaku kriminal justru dibiarkan bebas tanpa tindakan tegas. “Bukan dilindungi, tapi dibiarkan begitu saja di Mangun Jaya,” tambah warga.
Warga berharap pihak keamanan dan pengurus lingkungan segera bertindak dengan memperketat akses keluar-masuk serta mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan, agar warga merasa aman di tempat tinggalnya sendiri.(A2TP)