Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Kabardesanusaantara.Com, BEKASI — Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, Anggi Wicaksana, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja sekaligus Coffee Morning di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya pada Selasa (2/12/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya mempererat hubungan dan meningkatkan kolaborasi antara Imigrasi dan insan pers di wilayah Bekasi.
Rombongan Kanim Bekasi disambut langsung oleh Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, SH, beserta Sekretaris Michael LL Lengkong, Wakil Ketua I Sarigokma Siregar, Wakil Ketua II Ewwy Widiansyah, Wakil Ketua III L. Budiarto atau Budhie Uban, serta jajaran pengurus dan anggota PWI lainnya.
Dalam sambutannya, Ade Muksin menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan jajaran Imigrasi Bekasi.
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara lembaga pemerintah dan media sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.
“Alhamdulillah, selamat datang Pak Kakanim. Terima kasih telah berkunjung ke Sekretariat PWI Bekasi Raya. Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terus terjalin,” ujar Ade.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Non TPI Bekasi, Anggi Wicaksana menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari PWI Bekasi Raya.
Ia berharap hubungan baik antara Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, dan insan pers terus terjaga melalui kolaborasi positif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Semoga silaturahmi ini semakin memperkuat kerja sama dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ucap Anggi.
Dalam pemaparannya, Kakanim menjelaskan profil Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Barat.
Ia menyoroti luasnya wilayah kerja, mencakup 12 kecamatan di Kota Bekasi, 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, serta keberadaan lebih dari 10.000 perusahaan dan 11 kawasan industri internasional.
Menurut Anggi, kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan keimigrasian yang cepat, transparan, dan berintegritas.
Ia turut membeberkan capaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang telah melampaui target tahun 2025.
“PNBP kami tahun 2025 ditargetkan Rp61,59 miliar, dan hingga Oktober telah terealisasi mencapai 155,42 persen atau sekitar Rp95,72 miliar,” ungkapnya.
Selain capaian tersebut, Anggi memaparkan sejumlah inovasi pelayanan unggulan yang saat ini dikembangkan Kanim Bekasi, antara lain:
1. Pelayanan tanpa jeda bagi WNI dan WNA
2. Layanan Paspor di hari Sabtu di Grand Metropolitan dan ULP Cibubur
3. Pengiriman Paspor via Tokopedia yang dikelola Koperasi
4. Nomor antrean dengan pantauan real time
5. Layanan Paspor tanpa fotokopi dokumen persyaratan
6. E-BAP untuk proses penanganan paspor hilang dan rusak
Anggi menegaskan bahwa inovasi tersebut merupakan bagian dari komitmen Imigrasi Bekasi dalam menghadirkan layanan publik yang mudah diakses, modern, dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
Acara Coffee Morning ditutup dengan diskusi santai mengenai pengawasan orang asing serta peran media dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Bekasi.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara Imigrasi dan insan pers demi peningkatan layanan publik ke depan.(A2TP)
