Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Kabardesanusantara.Com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang dan gelombang sedang yang melanda wilayah DKI Jakarta, berlaku hingga Senin (24/11). Masyarakat, khususnya pelaku pelayaran, diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca tersebut.
Melalui imbauan resmi yang dikutip dari laman PPID.jakarta.go.id, BMKG mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
“Untuk #SobatMaritim yang tinggal di daerah dengan potensi rawan angin kencang, hati-hati ya,” tulis BMKG Priok dalam unggahan di akun media sosialnya.
BMKG meminta masyarakat untuk mengecek kondisi sekitar rumah dan mengamankan barang-barang yang berada di luar ruangan. Warga juga disarankan menghindari lokasi rawan seperti bawah pohon, baliho, atau papan reklame ketika cuaca berangin.
Angin 20–25 Knot Ancam Teluk Jakarta
Potensi angin kencang dengan kecepatan 20–25 knot atau sekitar 37–46 km/jam—setara Skala Beaufort 5–6—diperkirakan terjadi di Teluk Jakarta dan Perairan Kepulauan Seribu. Kondisi ini berisiko menimbulkan dampak pada aktivitas pelayaran.
BMKG meminta para nelayan untuk menjaga jarak sandar antar kapal untuk menghindari kerusakan akibat gesekan saat terjadi angin kencang. Selain itu, bangunan non permanen di kawasan pesisir juga berpotensi mengalami kerusakan.
Di wilayah daratan, dampak angin kencang dapat berupa pohon tumbang, papan reklame roboh, hingga rusaknya struktur bangunan ringan di area pantai.
Tidak Ada Potensi Hujan Ekstrem
Sementara itu, peringatan dini BMKG melalui akun resmi @infobmkg menyebutkan bahwa tidak ada wilayah di Jakarta dan sekitarnya yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga ekstrem pada hari yang sama.
Meski demikian, wilayah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor diprakirakan diguyur hujan ringan sepanjang hari.
Enam Wilayah Jabodetabek Terpantau Berangin
Secara terpisah, BMKG juga menyampaikan bahwa enam wilayah di Jabodetabek berpotensi mengalami angin kencang, diantaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Adapun Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan.
Imbauan Tetap Pantau Informasi Cuaca
BMKG menegaskan pentingnya masyarakat untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi, mengingat kondisi atmosfer bisa berubah dengan cepat.
Peringatan ini juga bertepatan dengan adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia akibat fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) negatif serta sirkulasi siklonik di perairan selatan Jawa.(A2TP)
