Kabardesanusantara.com, Kab.Bekasi – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang melantik dua direksi dan dua anggota dewan pengawas baru Perumda Tirta Bhagasasi guna melengkapi kekosongan jabatan di tubuh perusahaan daerah tersebut.
Mereka yang dilantik antara lain Rika Nursantika sebagai Direktur Teknik, Daud Husin sebagai Direktur Umum, serta Bagas Sugeng Triyanto dan Romli Romliandi sebagai anggota Dewan Pengawas.
“Semoga bisa bersinergi dengan Direktur Utama untuk memajukan Tirta Bhagasasi. Setelah beberapa tahapan, kini jajaran direksi sudah lengkap sesuai ketentuan,” ujar Bupati Ade usai pelantikan, Selasa, 14 Oktober 2025.
Ade menegaskan, jabatan yang diemban para pejabat baru bukan sekadar seremonial, tetapi amanah besar untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Ia meminta seluruh jajaran direksi dan pengawas segera berkoordinasi untuk merumuskan langkah strategis, riset, serta inovasi, terutama dalam memperbaiki neraca keuangan, cakupan pelayanan air bersih, dan manajemen internal.
“Jangan ada kepentingan pribadi di luar urusan perusahaan. Direksi dan dewan pengawas harus jadi mata dan telinga bupati. Kembangkan Tirta Bhagasasi, perbaiki yang belum baik, dan benahi yang masih salah,” tegasnya.
Ade meyakini Tirta Bhagasasi mampu keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi, dengan target peningkatan pendapatan daerah serta pelayanan publik yang lebih baik.
“Dalam satu-dua tahun ke depan harus ada perubahan signifikan. Fokus pada peningkatan pendapatan sesuai business plan dan perluas pelayanan bagi masyarakat,” katanya.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Luthfi Hasan, menyebut pengisian jabatan baru sangat penting untuk mengoptimalkan roda organisasi.
“Kalau direksi tidak lengkap, arah kebijakan perusahaan bisa kurang fokus. Sekarang sudah lengkap, semoga mampu menjawab tantangan ke depan,” ucap Reza.
Ia menyebut fokus utama ke depan adalah perbaikan tata kelola, peningkatan pelayanan pelanggan, serta perluasan jaringan perpipaan melalui kerja sama pemerintah dan swasta.
“Bupati menekankan soal loyalitas dan dedikasi penuh. Semua energi harus dicurahkan agar Tirta Bhagasasi bisa bangkit dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Direktur Teknik Rika Nursantika menegaskan pihaknya akan berfokus pada bidang teknis, terutama dalam menurunkan tingkat kehilangan air dan memperluas jangkauan pelanggan.
“Fokus kami adalah mendukung target pemerintah mencapai 100 persen akses air bersih sesuai SDGs 2030,” ujarnya.
Saat ini, Tirta Bhagasasi melayani lebih dari 330.000 pelanggan dan menjadi perusahaan air bersih daerah terbesar di Jawa Barat. Namun, cakupan layanan baru mencapai 32 persen sehingga masih perlu perluasan signifikan.
“Perusahaan menargetkan tambahan minimal 15.000 pelanggan per tahun melalui berbagai skema pembiayaan, penyertaan modal, dan kerja sama swasta,” jelas Rika.(A2TP/Red)